Kendari, Cermatnews.com – Kesemarakkan menyertai acara Buka Puasa Bersama (Bukber) dan silaturahmi yang digelar oleh Keluarga Besar Bakal Calon Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra (AJP), menjadi sorotan utama di Kota Kendari.
Masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat turut memeriahkan acara yang diadakan pada Minggu (31/3/2024).
Kehadiran masyarakat Kota Kendari dalam acara tersebut sungguh memukau. Terlihat dari keragaman partisipan yang meliputi kalangan politisi, pelaku pendidikan, aparatur pemerintahan, jurnalis, tokoh agama, hingga para pemimpin pondok pesantren.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Bupati Konawe Selatan Surunudin Dangga, Ketua DPD I Partai Golkar Sultra Herry Asiku, serta berbagai pengurus Partai Golkar baik di tingkat provinsi maupun kota. Turut hadir juga Tim dan Relawan Pemenangan AJP yang telah berperan aktif dalam pemilu dan Pilwali Kota Kendari.
Dalam sambutannya, Aksan Jaya Putra (AJP) menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat.
“Acara ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga Kota Kendari, dan merupakan awal dari serangkaian kegiatan pasca pemilu 2024,” ungkap AJP.
Sebagai anggota DPRD Kota Kendari, AJP merasa memiliki tanggung jawab untuk terus berinteraksi dengan konstituennya. Salah satu cara yang dipilihnya adalah melalui kegiatan buka puasa bersama dan silaturahmi.
Tak hanya itu, AJP juga dengan tegas menyatakan niatnya untuk maju sebagai Calon Wali Kota Kendari pada Pilkada 2024 mendatang. Ia memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat, menyadari bahwa tanpa dukungan dan doa mereka, segala upaya akan sia-sia.
“Saya telah membuktikan diri dalam dua periode sebelumnya dan berkomitmen untuk terus mendedikasikan diri untuk Kota Kendari,” tegasnya.
Dengan semangat dan dukungan yang meluap, AJP siap memimpin Kota Kendari menuju masa depan yang lebih baik, bersama dengan partisipasi dan kepercayaan penuh dari masyarakat.
Ia optimis akan mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar sebagai calon Wali Kota Kendari.
“Saya pemegang surat tugas DPP tinggal saya sendiri. Yang lainkan mundur dengan sendirinya sehingga DPP tinggal melihat,” pungkasnya.