Kendari, CermatNews.com – Memasuki tahapan masa tenang dan menjelang pungut hitung suara pada pemilu 2024, Pemantau Pemilu Sulawesi Tenggara Demokrasi Monitoring (SulTra DeMo) menggelar siaran pers terkait seruan moral untuk mewujudkan pemilu yang demokratis dan bermartabat khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Kita dihadapkan dengan momen kritis di mana kita semua bertanggung jawab untuk memastikan bahwa suara demokrasi kita tidak hanya terdengar, tetapi juga dihargai secara bermartabat,” ujar Koordinator Pemantau Pemilu SulTra DeMo Provinsi Sulawesi Tenggara Muhammad Jufri dalam siaran persnya, Sabtu (10/2/2024) malam.

Kata Jufri, Pemilu 2024 menjadi panggung bagi perubahan dan pilihan yang akan membentuk masa depan bangsa. Di tengah dinamika yang semakin kompleks, seruan untuk menjaga integritas, transparansi, dan martabat dalam proses pemilihan sangatlah penting.

“Suara-suara kita, baik itu yang berasal dari kota hingga pelosok desa, harus diakui sebagai manifestasi dari kehendak rakyat yang sah. Namun, untuk memastikan demokrasi yang sejati, bukanlah hanya masalah membuang suara di kotak suara. Lebih dari itu, adalah tentang bagaimana kita melibatkan diri secara aktif, bagaimana kita menghormati perbedaan, dan bagaimana kita memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap hak pilih mereka,” tutur Jufri.

Dalam seruan ini, lanjut Jufri mari tinggalkan belenggu polarisasi dan ketegangan yang hanya memecah belah. Mari bersatu sebagai bangsa, di balik perbedaan ideologi dan keyakinan politik, untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

“Mari kita jadikan pemilu ini sebagai titik balik menuju peradaban politik yang lebih inklusif, yang tidak hanya mengakui kepentingan mayoritas, tetapi juga menghormati hak minoritas,” tugas Jufri.

Dikatakannya, demokrasi yang bermartabat bukanlah sekadar tujuan yang harus dicapai, tetapi juga proses yang harus dijaga dengan penuh kepedulian dan keberanian.

“Dengan menghargai satu sama lain, mempromosikan dialog yang berdasarkan pada fakta, dan memilih pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi rakyat, kita dapat memastikan bahwa pemilu 2024 menjadi tonggak emas dalam sejarah demokrasi kita,” terang Jufri.

Lima poin penting “Seruan Moral” Pemantau Pemilu SulTra DeMo diwilayah Provinsi Sulawesi Tenggara

  1. Kepada penyelenggara, terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kami menegaskan pentingnya untuk melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. KPU dan Bawaslu memiliki peran krusial dalam memastikan integritas dan keadilan pemilu. Oleh karena itu, kami menyerukan agar mereka menjalankan tugasnya secara profesional, netral, dan tanpa intervensi politik dari pihak manapun.
  2. Netralitas adalah kunci dalam menjaga integritas Pemilihan Umum. Kami mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Penjabat Gubernur, Penjabat Walikota, dan Penjabat Bupati untuk memegang teguh netralitas dalam segala tindakan dan sikap selama periode kampanye dan pemungutan suara. ASN adalah pelayan publik yang harus berkomitmen pada prinsip-prinsip keberimbangan dan ketidakberpihakan dalam menjalankan tugasnya.
  3. Kepada partai politik (Parpol) sebagai peserta pemilu, kami menegaskan pentingnya untuk bertindak sesuai dengan identitasnya sebagai wakil dari kepentingan masyarakat. Parpol memiliki tanggung jawab moral untuk mematuhi aturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan partikular. Kami menyerukan agar Parpol menunjukkan integritas, transparansi, dan sikap bertanggung jawab dalam seluruh aktivitas kampanye dan pemilihan.
  4. Untuk masyarakat dengan hormat, kami mengajak Anda semua untuk bersama-sama mendukung suksesnya Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Pemilu adalah momen penting di mana suara kita sebagai rakyat menjadi kekuatan yang mendorong arah perubahan bagi masa depan bangsa.
  5. Untuk para relawan tim sukses dengan hormat, kami mengajak Anda semua sebagai garda terdepan dalam proses demokrasi, untuk mengedepankan nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan integritas dalam menjalankan peran Anda sebagai tim sukses atau relawan menjelang Pemilihan Umum tanggal 14 Februari 2024. Peran Anda memiliki dampak besar dalam membentuk proses pemilu yang bersih, adil, dan demokratis.

Tertanda
Koordinator Pemantau Pemilu SulTra DeMo
Muhammad Jufri

Mengetahui,
Direktur Eksekutif SulTra DeMO
Arafat