
Kendari, cermatnews.com – Jumlah kasus kecelakaan kapan di wilayah Kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari periode 1 Januari – 30 Desember 2023 mengalami peningkatan.
“Sebagai perbandingan, data tahun 2022 kecelakaan kapal 38 kasus. Dan di tahun 2023 kecelakaan kapal 43 kasus,” ujar Kepala KPP Kendari Muhamad Arafah saat menggelar realis akhir tahun di Kantor Basarnas Kendari, Sabtu (30/12/2023).
Kecelakaan kapal terbanyak berada diwilayah perairan Buton sebanyak 19 kasus
yang terjadi. Dimana di tahun sebelumnya kasus kecelakaan kapal banyak terjadi diwilayah Perairan Wakatobi.
“Untuk jumlah keseluruhan kecelakaan yang terjadi diwilayah kerja KPP Kendari apabila dibandingkan dengan tahun 2022 jumlahnya sama, tidak terjadi penurunan ataupun kenaikan jumlah kecelakaan,” paparnya.
Data Kecelakaan Tahun 2023 sbb :
- Kecelakaan Kapal 43 Kasus
- Kecelakaan Pesawat Udara 0 Kasus
- Kecelakaan Penanganan Khusus 0 Kasus
- kondisi Membahayakan Manusia 24 Kasus
- Bencana 0 Kasus
Total Keseluruhan : 67 Kasus
Korban Jiwa :
- Selamat 1.103 Orang
- Meninggal 35 Orang
- Hilang 12 Orang
Total Keseluruhan : 1.150 Orang
Sebagai Perbandingan data di Tahun 2022 :
- Kecelakaan Kapal 38 Kasus
- Kecelakaan Pesawat Udara 0 Kasus
- Kecelakaan Penanganan Khusus 0 Kasus
- kondisi Membahayakan Manusia 28 Kasus
- Bencana 1 Kasus
Total Keseluruhan : 67 Kasus
Korban Jiwa :
- Selamat 210 Orang
- Meninggal 29 Orang
- Hilang 7 Orang
Total Keseluruhan : 246 Orang
Sebagai informasi tambahan untuk Kasus Kondisi Membahayakan Manusia diterkam buaya pada tahun 2023 terjadi 4 Kasus yang ditangani :
- 2 Kasus di Kabupaten Konawe Selatan
- 1 Kasus di Kabupaten Buton Utara
- 1 Kasus di Kabupaten Kolaka Timur
Perbandingan di Tahun 2022 terjadi 2 Kasus : - 1 Kasus di Kabupaten Muna
- 1 Kasus di Kabupaten Kolaka Timur