Konawe Utara, Cermatnews.com – Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Konawe Utara menggelar Kemah Bakti Eksekutif Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada 13–18 Agustus 2025 di Bumi Perkemahan Lahimbua, Kecamatan Andowia.

Upacara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dipimpin langsung oleh Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H. Dalam amanatnya, Bupati menekankan pentingnya semangat pramuka dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berdisiplin, dan siap mengabdi kepada bangsa.

“Pramuka bukan hanya tentang keterampilan di alam terbuka, tetapi juga tentang membentuk mental, moral, dan sikap peduli terhadap sesama. Momentum ini harus menjadi ajang bagi kita semua untuk memperkuat persatuan dan semangat gotong royong,” ujar Bupati H. Ikbar.

Turut hadir dalam upacara ini Wakil Bupati Konawe Utara, H. Abuhaera, S.Sos., M.Si., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd., para asisten dan staf ahli, kepala OPD, serta peserta dari berbagai OPD lingkup Pemda Konawe Utara. Ratusan siswa-siswi tingkat SD dan SMP yang tergabung dalam satuan siaga dan penggalang se-Kabupaten Konawe Utara juga memeriahkan jalannya kegiatan.

Sekda Konawe Utara sekaligus Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd., menuturkan bahwa Kemah Bakti Eksekutif ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana pembinaan generasi muda.

“Di sini para peserta belajar langsung tentang kepemimpinan, kemandirian, dan kerja sama tim. Kita berharap mereka bisa menjadi kader bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh secara mental dan sosial,” jelasnya.

Rangkaian Kemah Bakti Eksekutif 2025 akan diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif, mulai dari festival kuliner, bakti sosial, pawai obor hingga pemeriksaan kesehatan gratis. Seluruh agenda diarahkan untuk memperkuat rasa nasionalisme, solidaritas, dan kepedulian sosial di kalangan peserta.

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan masa depan, tanpa melupakan nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendahulu.

Berdasarkan data panitia, undangan kegiatan dikirim ke 36 SMP dan beberapa SD yang memenuhi kategori pramuka penggalang dengan rentang usia 11–15 tahun. Total peserta yang terdaftar mencapai 3.800 orang, namun yang hadir pada pembukaan tercatat sekitar 2.500 peserta, termasuk perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebanyak 733 orang yang berasal dari 36 OPD di lingkungan Pemkab Konawe Utara.

Kegiatan ini juga merupakan ajang seleksi untuk menentukan peserta yang akan ikut Jambore Daerah di Kendari pada September nanti, sekaligus mempersiapkan perwakilan untuk Jambore Nasional tahun 2026. Red