Kolaka Utara, Cermatnews.com – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) tahun ini bukan sekadar seremonial.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Jumat (3/1/2025) di Lapangan Lasusua, komitmen pemerintah daerah terhadap penguatan legalitas aset keagamaan dan pendidikan menjadi sorotan utama.

Dengan mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Maju”, Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Yusmin, memimpin langsung prosesi yang ditandai dengan penyerahan 12 sertifikat tanah untuk masjid dan madrasah.

Langkah ini, menurut Yusmin, adalah bentuk nyata dari upaya pemerintah melindungi aset keagamaan dari potensi sengketa dan memastikan penggunaannya sesuai kebutuhan masyarakat.

“Penyerahan sertifikat ini adalah langkah strategis untuk memberikan kepastian hukum sekaligus menjaga keberlanjutan aset masjid dan madrasah. Kami berharap hal ini membawa manfaat besar bagi umat,” ungkap Yusmin saat menyampaikan sambutannya.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kolut, Alimuddin, menambahkan bahwa aset-aset yang disertifikasi terletak di lokasi strategis dan menjadi pusat kegiatan keagamaan serta pendidikan.

“Alhamdulillah, hari ini kita dapat menyerahkan 12 sertifikat tanah. Legalitas ini adalah fondasi penting agar aset-aset keagamaan dan pendidikan dapat dimanfaatkan dengan optimal tanpa hambatan hukum di masa mendatang,” ujar Alimuddin.

Penyerahan sertifikat ini sejalan dengan program nasional Kementerian Agama yang bertujuan memperkuat kerukunan antarumat beragama dan mendukung pembangunan di sektor pendidikan. Legalitas aset dianggap menjadi elemen penting dalam menciptakan rasa aman serta manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Peringatan HAB ke-79 di Kolut pun menjadi momentum untuk mempertegas sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam mendorong harmoni serta pembangunan daerah. Pemerintah berharap, langkah ini tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga menjadi pendorong kemajuan di bidang keagamaan dan pendidikan yang lebih baik.

Penulis: Moken
Editor: Hajar