
Sebelum melakukan tindakan kekerasan terhadap warga di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, sekelompok pria telah mengadakan pesta minuman keras (miras) pada hari Selasa (19/12/2023).
Salah satu dari pelaku yang dikenal dengan inisial JTW (21) menyatakan, “Ya, kami minum bersama dulu, melakukan pesta miras secara bersama-sama,” saat diwawancarai oleh Kendariinfo pada hari Jumat (22/12).
Setelah kejadian itu, JTW dan beberapa orang lainnya berkendara dengan sepeda motor melewati Hotel Imperial, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Di sana, ia mengaku mendapat ejekan dari seorang warga yang berada di RM Ayam Bakar Taliwang.
Kemudian, mereka mengubah arah kendaraan dan menyerang tempat tersebut, menyebabkan seorang karyawan bernama Fikri mengalami luka tusuk. Fikri berusaha menyelamatkan diri dengan melarikan diri menuju RM Doa Ibu 3 yang berlokasi tidak jauh dari sana.
Sementara itu, Kapolresta Kendari, AKBP Aris Tri Yunarko melalui Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi menyatakan bahwa di RM Doa Ibu 3, terdapat Farhan dan beberapa orang lain yang hendak pulang setelah makan di tempat tersebut.
Farhan berusaha memberikan pertolongan saat melihat Fikri sedang dikejar dan diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK). Namun sayangnya, ia malah menjadi korban penyerangan dan ditembus dengan senjata tajam di dalam RM Doa Ibu 3.
Setelah melakukan kekerasan, para pelaku melarikan diri. Sedangkan, Fikri dan Farhan yang mengalami luka tusuk dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, nyawa Farhan tidak dapat diselamatkan dan ia meninggal dunia.
Baca Juga: Hendak Mengambil Pacar Orang Lain, Pria di Kendari Dikeroyok Hingga Babak Belur Saat ini, Buser 77 telah berhasil menangkap dua pelaku yang memiliki inisial JTW (21) dan DD (20). Polisi juga sedang berupaya mengejar dua pelaku lainnya.